Laman

Jumat, 04 Oktober 2013

Ringkasan Presentasi Teman (minggu ke 3)

Termodinamika 

Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’) adalah fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.
Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah “termodinamika” biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses “super pelan”. Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak-seimbang.
Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik. Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam.


Kita bisa menerapkan hukum pertama termodinamika pada manusia agar dapat bertahan hidup.Setiap mahluk hidup,baik manusia,hewan atau tumbuhan tentu saja membutuhkan energi.Kita tidak bisa belajar,jalan-jalan,jika kita tidak berdaya karena kekurangan energi.
Entropi dan Hukum-hukum termodinamika kedua. 
Hukum termodinamika kedua menyatakan bahwa kondisi-kondisi alam selalu mengarah kepada ketidak aturan atau hilangnya informasi.Hukum ini juga dikenalsebagai “Hukum Entropi”.Entropi adalah selang ketidakteraturan dalam suatu sistem.Entropi sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur,tersususn dan terencana menjadi lebih tidak teratur,tersebar dan tidak terencana.Semakin tidak teratur,semakin tinggi pula entropinya.Hukum entropi menyatakan bahwa seluruh alam semesta bergerak menuju keadaan yang semakin tidak teratur,tidak terencana,dan tidak terorganisir.
Hukum ini disempurnakan pada tahun 1877 oleh Ludwig Boitzmann.Dalam versinya,entropi nampak sebagai fungsi peluang darisatu keadaan,semakin tinggi peluang suatu keadaan,semakin tinggi pula entropinya.Dalam versi ini,semua sistem cenderung menuju satu keadaan setimbang.Dengan demikia,ketika suatu benda panas ditempatkan berdampingan dengan sebuah benda dingin,energi akan mengalir dari yang panas ke yang dingin,sampai mereka mencapai keadaan setimbang,yaitu memiliki suhu yang sama.
 

Konsep ini diperkenalkan oleh Rudolf Clausius pada abad ke 19,seorang fisikawan dan matematikawan jerman,untuk mengukurpelepasan energi menjadi anas danfriksi.Clausius mendefinisikan entropi yang muncul dalam proses termal sebagai energi yang dihamburkan dan dipisahkan oleh temperatur pada saat proses berlansung.
Seorang fisikawan Australia Ludwig Boltzmann pada awal abad ke-20 memberi arti baru pada konsep entropi dan menetapkan hubungan antara entropi dan keteraturan molekular.Konsep keteraturan yang diperkenalkan oleh Boltzmann adalah konsep termodinamika ,dimana molekul-molekul berada dalam gerak yang konstan. Definisi keteraturan di dalam termodinamika berbeda sekali dengan pengertian-pengertian kaku mengenai keteraturan dan kesetimbangan dalam mekanika Newtonian.
Ilmu termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan panas dengan kerja.

Dua karakteristiknya untuk pemahaman dasar keteknikan.Jadi jelas pengetahuan dasar termodinamika sangat penting,karena dipakai untuk menganalisis kondisi operasi berbagai alat atau mesin yang berhubungan dengan panas dan kerja.



Sistem termodinamika 
Untuk menganalisis mesin-mesin panas atau mesin-mesin fluida,mesin-mesin tersebut disebut dengan benda kerja. Fluida atau zat alir yang dipakai pada benda kerja disebut dengan fluida kerja.Sebagai contoh untuk pompa sebagai benda kerja, fluida kerjanya adalah zat cair (air,oli),sedangkan kompresor,fluida kerjanya adalah udara Untuk membedakan benda kerja dengan lingkungan sekitarnya,benda kerja sering disebut dengan sistem,yaitu setiap bagian tertentu yang volume dan batasnya tidak perlu tetap dimana perpindahan dan konversi energi atau massa akan dianalisis.
Adapun istilah-istilah yangsering disebut adalah sebagai berikut:



Batas sistem adalah garis imajiner yang membatasi sistem dengan Lingkungannya



Sistem tertutup yaitu apabila sistem dan lingkungannya tidak terjadi pertukaran energi atau massa, dengan kata lain energi atau massa tidak melewati batas-batas sistem.



Sistem terbuka yaitu apabila energi dan massa dapat melintasi atau melewati batas-batas sistem.Sistem dengan lingkungannya ada interaksi
- See more at: http://www.teknikmesin.net/2012/02/pengertian-dan-sistem-termodinamika.html#sthash.lbzx5z1n.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar