Dampak Negatif Styrofoam
STYROFOAM
Styrofoam sebagai wadah
makanan sangat marak digunakan mengingat bentuknya yang praktis dan simpel
serta harganya yang murah, styrofoam juga membawa dampak yang tidak baik bagi tubuh. Tetapi disamping itu semua tidak sedikit pedagang makanan yang masih menggunakan styrofoam untuk menjadikan bungkus makanan seperti yang banyak kita lihat. Styrofoam bisa mengakibatkan adanya penyakit untuk manusia dalam jangka yang panjang, artinya penyakit itu tidak langsung muncul begitu saja, melainkan melalui proses-proses penyakiy itu sendiri. Berikut adalah bahaya atau dampak negatif penggunaan styrofoam:
A. Bahaya
penggunaan styrofoam bagi manusia
- Menyebabkan
gangguan pada sistem syaraf pusat (gejala sakit kepala, letih, depresi)
- Menyebabkan jantung berdetak kencang/cepat
- Menimbulkan penyakit kanker
- Bisa menimbulkan anemia atau kurangnya sel darah merah, sistem imun yang kurang
- Menimbulkan insomnia atau susah tidur
Pada styrofoam ditemukan kandungan dioctyl phthalate (DOP) yang menyimpan
zat benzen, dimana benzen merupakan larutan yang sulit dicerna, selain itu
benzen juga tidak bisa dikeluarkan melalui feces (kotoran) dan urine. Makin lama zat ini akan semakin menumpuk dan berbalut
lemak dimana bisa memicu sel kanker, bahkan bisa mengakibatkan hilang kesadaran
dan kematian.
B. Dampak Bagi Lingkungan
Styrofoam merupakan musuh terbesar dalam lingkungan
karena sifatnya yang tidak dapat diuraikan oleh alam sama sekali sehingga sulit
untuk di daur ulang. Dampak styrofoam bagi lingkungan dimulai dari limbah yang
dihasilkan dari proses produksi styrofoam sangat berbahaya, dari data EPA
(Environmental Protection Agency) limbah proses produksi styrofoam ditetapkan
sebagai salah satu limbah berbahaya terbesar di dunia. Bau yang ditimbulkan
dapat mengganggu pernafasan dan mengandung 57 zat berbahaya yang dilepaskan ke
udara, Inilah salah satu pemicu dimana terjadinya Global Warming.
*SUMBER:
http://zheneins.wordpress.com
http://intanwardani.blogspot.com
http://stopstyrofoaming.blogdetik.com
http://yantitoluena1.blogspot.com
http://pengetahuanpintars.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar