Ruang Lingkup dan Perkembangan Ilmu Kimia
- Ilmu Kimia ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi meliputi susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertainya.
- Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
- Perubahan yang terjadi pada materi yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
- Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, yang berubah bentuk dan wujud materi, sedangkan perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan materi baru.
- Materi dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu zat tunggal dan campuran.
- Zat tunggal dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa.
- Unsur zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.
- Senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap.
- Di alam terdapat dua macam senyawa yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.
Materi dan Perubahannya
A. Sifat Materi
Sifat materi ada dua yaitu sifat ekstensif dan intensif
1. Sifat Ekstensif :
1. Sifat Ekstensif :
Adalah sifat yang ditentukan oleh bentuk, ukuran dan jumlah zat. Contoh : massa dan volume
2. Sifat Intensif
Adalah sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran dan jumlah zat, contohnya titik didih, kerapatan, warna, massa jenis.
Sifat intensif dapat dibedakan
menjadi : Sifat fisika ( Sifat yangtidak pberhubungann dengan
pembentukan zat baru) dan sifat kimia ( sifat yang berhubungan dengan
pembentukan zat baru).
B. Perubahan Materi
Perubahan materi dibedakan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia.
1. Perubahan fisika adalah
perubahan yang bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru,
Contoh : mencair, menguap, membeku, dll.
2.
Perubahan Kimia yaitu perubahan yang bersifat permanen/ tetap dan
menghasilkan zat baru. Contohnya : proses pembakaran, fotosintesis,
pencernaan makanan, besi berkarat, pembusukkan, peragian/ fermentasi.
C. Perubahan Kimia
Perubahan Kimia sering disebut
reaksi kimia. Zat semula yang mengalami perubahan disebut reaktan, dan
xat baru yang terbentuk dari perubahan kimia disebut produk.
Ciri berlangsungnya perubahan kimia antara lain :
1. Pembentukan gas
2. Perubahan endapan
3. Perubahan warna
4. Perubahan suhu
Didalam perubahan suhu terdapat istilah reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan kalor, sementara reaksi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan kalor.
Salah satu jenis reaksi kimia
adalah reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi adalah reaksi suatu zat dengan
gas oksigen. Reaksi oksidasi yang berlangsung cepat sehingga
menimbulkan panas dan cahaya disebut reaksi pembakaran.
Contoh reaksi oksidasi antara lain :
1. Perkaratan
2. Pembakaran
D. Pemisahan Materi
1. Unsur
Adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana
Macam unsur :
a. unsur logam (ciri : keras, dapat ditempa, mengkilap, konduktor )
b. unsur metaloid ( perpaduan antara sifat logam dan nonlogam )
c. unsur nonlogam ( ciri : lunak. tidak dapt ditempa, tidak mengkilap, isolator)
2. Senyawa
Adalah gabungan beberapa unsur melalui reaksi kimia.
Sifat senyawa :
a. Terdiri dari satu zat tunggal
b. Dibuat melalui reaksi kimia
c. Dipisahkan melalui reaksi kimia
d. Perbandingan masa unsurnya tetap tetap
e. Sifatnya berbeda dengan sifat unsur penyusunnya
f. Sifat unsurnya tak nampak
3. Campuran
Adalah gabungan beberapa zat tanpa melalui reaksi kimia
Sifat campuran :
a. Terdiri dari dua atau lebih zat tunggal
b. Dibuat melalui reaksi fisika
c. Dipisahkan melalui reaksi fisika
d. Sifat campuran sama dengan sifat zat penyusunnya
e. Perbandingan masa unsurnya berbeda
f. Sifat penyusunnya nampak
Campuran dapat dibagi menjadi :
campuran homogen (larutan) dan campuran heterogen. Campuran heterogen
dapat dibagi lagi lagi menjadi koloid dan suspensi. Koloid memiliki
ukuran partikel dari 1nm - 100nm, sementara suspensi memiliki ukuran
partikel >100nm.
E. Pemisahan Campuran
Campuran dapat dipisahkan ke dalam zat-zat penyusunnya dengan cara :
1. Penyaringan / filtrasi
Adalah pemisahan campuran zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter
2. Kristalisasi
Adalah pemisahan campuran dengan cara menguapkan zat cairnya
3.Sublimasi
adalah pemisahan campuran dengan cara penyubliman. Cara pemisahan ini hanya dapat diberlakukan untuk zat yang dapat menyublim
4. Penyulingan/ destilasi
Adalah pemisahan komponen campuran berdasarkan titik didih.
5. Kromatografi
Adalah pemisahan campuran zat tinta berdasarkan kecepatan perembesan (pemisahan dengan cara ini diperlukan tabung kromatografi)
F. Rumus Kadar dalam Campuran
1. Persamaan massa
%massa = massa zat terlarut / umassa larutan * 100%
2. Persen volume
%volume = volume terlarut / volume larutan *100%
3. Bpj / ppm
Bpj = massa zat terlarut / masssa larutan *1000.000Rumus dan Persamaan Kimia
Persamaan reaksi merupakan cara untuk menggambarkan suatu reaksi kimia yang terdiri dari pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk reaksi). Persamaan reaksi harus mengikuti hukum perbandingan massa yaitu massa zat sebelum bereaksi dengan hasil reaksi harus sama. Untuk memenuhi hukum kekekalan massa, maka jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi haruslah sama.Persamaan reaksi kimia secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
a Ax + b By --> c Cz
Beberapa komponen yang harus diketahui dalam mempelajari persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut: A, B, dan C adalah zat-zat pereaksi (A dan B) dan hasil reaksi (C)
x, y, dan z adalah indeks (jumlah atom zat)
a, b, dan c adalah koefisien reaksi
+ artinya bereaksi
Tanda --> artinya menghasilkan
Perhatikan dua reaksi pembentukan H2O berikut:
Reaksi 1: H2 + O2 --> H2O
Reaksi 2: 2 H2 + O2 --> 2 H2O
Di
mana letak perbedaan reaksi di atas? Pada reaksi pertama jumlah atom O
sebelum reaksi dan sesudah reaksi berbeda (tidak memenuhi hukum
perbandingan massa), sedangkan pada reaksi 2 jumlah atom H dan O sebelum
dan sesudah reaksi adalah sama (memenuhi hukum perbandingan massa).
Reaksi 1 kita kenal sebagai reaksi belum setara, sedangkan reaksi 2 kita
kenal sebagai reaksi sudah setara.
Secara umum, langkah-langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut: - Tuliskan persamaan reaksi yang belum setara
- Tentukan jumlah atom-atom di ruas kiri dan kanan panah
- Setarakan jumlah atom setiap unsure atau senyawa di ruas kiri dan kanan
- Periksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan
- Berikan wujud zat/materinya (padat, cair, gas, maupun larutan).
Reaksi- Reaksi Kimia
Reaksi kimia adalah proses perubahan kimia antara zat-zat pereaksi
(reaktan) yang berubah menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi
kimia, suatu zat berubah menjadi satu atau lebih zat lain, yang jenisnya baru.
Ketika anda mempelajari tentang unsur anda tentu sudah tahu terlebih dulu tentang lambang-lambang kimia sebuah unsur. Nah, untuk memudahkan mempelajari materi reaksi kimia terlebih dahulu harus memahami bagaimana penulisan reaksi kimia.
Contoh : Untuk menuliskan reaksi kimia yang terjadi ketika bongkahan batu kapur yang dimasukkan ke dalam air dan kemudian air menjadi panas.
Hasil dari proses reaksi kimia tersebut adalah Ca(OH) atau kalsium
hidroksida sukar larut dalam air dan apabila didiamkan maka akan tampak endapan/padatan
putih di dasar bejana.
Koefisien Reaksi
Dalam menuliskan suatu reaksi kimia kita juga harus memperhatikan jumlah angka di sebelah kiri pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk). Angka tersebut disebut koefisien yang menunjukkan jumlah masing-masing atom yang berperan dalam reaksi. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi juga tidak berubah selama reaksi kimia berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar