Laman

Selasa, 10 September 2013

Kesimpulan dari Penentuan Rumus Berdasarkan Data Percobaan

Setelah saya membuat presentasi tentang "Penentuan rumus berdasarkan data percobaan" saya ingin menyimpulkan presentasi saya tersebut atau bisa dibilang menyimpulkan inti dari presentasi itu.
Disini saya membuat presentasi mengenai penentuan rumus menggunakan metode ilmiah, ini bisa dibilang dasar dari awalnya untuk menentukan rumus.
Langkah awal untuk memnentukan rumus melalui metode ilmiah itu didahului dengan Penelitian/Observasi, ini merupakan tujuan dari eksperimen yang dibuat dilaboratorium yang nantinya akan diulangi atau ditiru kembali. Setelah itu nanti ada hasil data berupa Data Kualitatif (tidak mengandung angka) dan Data Kuantitatif ( mengandung angka).
Setelah saya menjelaskan teorinya saya membuat laporan mengenai bagaimana menentukan Rumus Hukum Coulomb,
Melakukan eksperimen bila metana (gas alam) dibakar akan membentuk karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O), dua volume oksigen yang selalu dibutuhkan untuk menghasilkan satu volume metana, volume diukur oada temperatur dan tekanan yang sama.

Dari hasil reaksi tersebut dapat diperkirakan misalnya, kita mempunyai 5liter metana maka dibutuhkan 10 liter gas oksigen untuk menyelesaikan reaksi yang terjadi.

Dari hasil penelitian terbukti bahwa daya tarik menarik antara dua partikel yang bermuatan listrik berlawanan akan berkurang sesuai dengan bertambahnya jarak antara kedua partikel tesebut.

Pernyataan ini lebih akurat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai hukum coulomb 



 
Eksperimen yang menghasilkan hukum, yang dijelaskan oleh teori dimana teori itu sendiri mendorong dilakukannya penelitian baru, yang menghasilkan hukum dan teori yang baru dan demikian seterusnya...


Senin, 09 September 2013

Pengertian Kimia

Kimia itu menurut pandangan saya secara umum didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perubahan zat dan energi yang menyertainya.
Perubahan zat yang dimaksud adalah perubahan yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada pembakaran kayu, kayu akan berubah menjadi arang. Energi yang dimaksud adalah energi yang menyertai perubahan zat tersebut, apakah melepaskan energi (biasanya berupa panas) atau memerlukan energi.
Perubahan wujud (mencair, meleleh, menyublim, dsb) bukan termasuk perubahan kimia. Es batu yang dipanaskan akan mencair, kemudian lama-kelamaan menguap itu bukan perubahan kimia. Hal ini dikarenakan tidak terjadi perubahan zat, dengan kata lain zatnya tetap, yaitu air (H2O). Perubahan yang terjadi hanyalah perubahan wujud, yaitu : air es (padat) – air (cair) – uap air (gas).

Atau lebih gampangnya kamu bisa nyimpulin pake kata-kata yang lebih simple seperti ini..... Jadi, yang dipelajari tidak harus berupa perubahan zat, tapi semua hal tentang bahan kimia. Misalnya, di kimia ada materi tentang peningkatan titik didih (sifat koligatif larutan) yang tidak terjadi perubahan zat sama sekali. Inget yaaa perubahan wujud (mencair, mendidih, dll) bukan termasuk perubahan kimia, melainkan hanya perubahan fisika biasa (bukan berarti fisika ilmu yang biasa-biasa aja, loh).